Kamis, 13 Desember 2007

Takdir Harga Mati ...?

Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. (Yoh 17:12)

Sekalipun Alkitab tidak “blak-blak”an menyinggung takdir tetapi secara tersurat maupun tersirat ada. Alkitab tidak kurang bahan dalam menjawab persoalan kehidupan.

Bila anggap saja seseorang dilahirkan dalam sebuah kemiskinan yang hebat, namun ketika ia percaya sebuah kebenaran dan berjuang sebab ia tahu pasti harus belajar dari semut (Ams 6:6; 30:25) maka Tuhan akan memberi berkat dan kemampuan yang maksimal. Ulangan 8:18 mengatakan : “Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkanNya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini. Tuhan memberikan janji bahwa setiap orang percaya diberkati dengan berkat yang berkelimpahan (Yoh 10:10) dan Paulus mengatakan : “ Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaanNya dalam Kristus Yesus. (Fil 4;19)

Jika hal-hal yang bernuansa kekal dapat diubah dengan iman apakah lagi persoalan keseharian yang sangat sederhana dibanding hal yang menyangkut kekekalan! Bila seseorang memang harus mengalami sakit penyakit karena ia dilahirkan dari keturunan atau gen orang yang sakit. Entah apapun juga orang tersebut akan mengalami sakit sebab ia menerima darah dari orang yang jenis darahnya penuh penyakit contoh Aids, Asma, kanker dll. Namun dalam perjalanan hidupnya ia mempercayai Yesus sepenuhnya maka imannya tergantung kepada Yesus dan Alkitab mengatakan dengan jelas bahwa oleh bilurnya engkau disembuhkan (1 Pet 2:24) maka dengan keyakinan itu ia memperoleh hal terbaik yakni kesehatan sebab imannya telah menyelamatkan!

Iman memegang peran penting dalam kehidupan ini, sebab tanpa iman anak-anak Tuhan tidak akan mampu mengubahkan apapun, ia akan hidup seperti apa adanya padahal bila imannya mengembang maka seseorang pasti ada apa-apanya! Jadi perubahan ini terjadi bukan karena akal pikiran dan kemampuannya melainkan imannya!


http://www.holyspiritministry.info

Tidak ada komentar: