Rabu, 20 Februari 2008

cuplikan...

Inilah inti permasalahannya. Itulah mengapa saya melihat di alam roh, sesosok janin yang hancur. Ternyata yang saya lihat adalah janin kakak si anak yang bertubuh kecil ini. Walau menurut dokter kehamilan yang baru dua atau tiga bulan itu belum menjadi bayi yang lengkap, tetapi nyatanya sebuah janin sudah memiliki kehidupan di dalamnya, oleh karena itu janin sudah memiliki roh. Saya meyakini kemungkinan ini: ketika istrinya menggugurkan kandungannya dengan cara disedot, seluruh bagian tubuh si calon bayi ini rusak sehingga rohnya akhirnya mendiami tubuh si adiknya. Setelah dijelaskan, bapak ini jadi mengerti penyebab penyakit anaknya itu. Lalu saya bimbing bapak itu mengundang dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat-Nya yang hidup, yang sudah mati di kayu salib untuk menanggung segala kutuk, dosa, setiap kelemahan dan sakit penyakitnya. Saya juga usir roh-roh dari kepercayaan istrinya, sebab mereka menikah dibawah kepercayaan yang lain. Saya mengusir roh abortus dan roh takut di dalam Nama Tuhan Yesus. Saya juga usir roh-roh okultisme yang dilakukannya sendiri maupun oleh nenek moyangnya serta usir roh kegagalan di dalam keluarganya, sebab bapak itu sudah tidak bekerja sedangkan istrinya masih. Sekarang bapak tersebut sebenarnya sedang berusaha bekerja sendiri tapi masih belum juga ada hasilnya. Dia mengalami manifestasi baik muntah-muntah dan yang lainnya. Setelah selesai, saya berkati dan mengurapi dia dengan damai sejahtera dari Allah Bapa Sorgawi, sukacita dan kepenuhan Roh Kudus serta seluruh karunia-karunianya, juga berkat Allah yang melimpah-limpah.

selengkapnya....
http://beritasorgawi.com/cgi-bin/viewnews.cgi?category=3&id=1043029388



Ada tiga pintu tempat masuknya Roh Jahat
1. Luka Batin. (karena orang yang luka batin banyak kelemahannya)
2. Sering ke dukun-dukun.
3. Kebiasaan-kebiasaan buruk yang membawa dosa.

II. Jenis-jenis Kebiasaan Buruk yang banyak dilakukan orang :


Jenis-jenis kebiasaan buruk yang banyak dilakukan orang, ini biasa
disebut juga dosa pokok karena dari dosa ini akan berkembangan untuk
terjadinya dosa-dosa lain.
Ada delapan kebiasaan buruk yaitu :

1. Kesombongan / kecongkakan. ( Amsal 16:18 )
Kesombongan atau kecongkakan bisa memebuat orang hancur.
Ciri-cirinya :
a. Merasa dirinya yang paling baik.
b. Senang dipuji / haus akan pujian.
c. Suka pamer.
d. Suka mengandalkan kekuatan sendiri daripada kekuatan Tuhan.
e. Suka merendahkan orang lain.
f. Susah menerima pandangan atau pendapat orang lain.
2. Kemarahan yang berapi-api. (Maz 37:8)
Kemarahan yang dimaksud adalah kemarahan yang berapi-api seperti
orang yang kesetanan, karena orang yang begitu suka mengambil
keputusan yang salah.
Ciri-cirinya :
a. Tidak memiliki suka cita.
b. Kehilangan gairah hidup.

3. Iri hati. (Amsal 14:30)
Orang yang iri hati dapat menghancurkan seseorang, pergaualannya
menjadi sempit dan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.
Ciri-cirinya :
a. Menganggap keuntungan orang lain adalah kerugiannya sendiri.
b. Tidak senang melihat keuntungan orang lain.
c. Suka bersunggut-sunggut.
d. Menganggap keberhasilan orang lain adalah kegagalannya
sendiri.
4. Seksual / Hawa Nafsu. (Gal. 5:19)
Penggunaan nafsu seks yang salah seperti perzinahan, seks yang
menyimpang, masturbasi, onani, sodomi, homoseksual dan lesbian.
Ciri-cirinya :
1. Pandangan matanya liar.
2. Pandangan yang birahi terhadap orang lain.
3. Selalu berpikir yang kotor-kotor.
4. Omongannya kotor.
5. Makan yang berlebihan. (Filipi 3:19)
Kebiasaan ini mungkin tidak disadari orang karena yang dicari hanya
kenikmatan saja, sehingga sepintas tidak merugikan.

6. Malas (Amsal 21:25)
Tidak mau mengerjakan sesuatu yang bisa dikerjakan, misalnya malas
kerja, malas doa, dll.
7. Serakah (1 Tim 6:10 dan Luk 12 : 16-21)
Karena sifat serakah ini maka korupsi merajalela.
Ciri-cirinya :
a. Selalu ingin memiliki kepunyaan orang lain.
b. Melakukan apa saja demi uang.
c. Tidak pernah merasa puas.

8 . Penggunaan lidah yang salah (Amsal 18:21 dan 2 Kor 5:17)
Penggunaan lidah yang salah bisa menghacurkan orang lain karena
penggunaan lidah yang salah akan merupakan kutuk bagi orang lain
tetapi pengunaan lidah yang benar bisa menjadi berkat bagi orang lain.
Ciri-ciri pengunaan lidah yang salah :
a. Selalu membicarakan kejelekan orang lain.
b. Janji-janji gombal.
c. Mengeluarkan kata-kata kutuk.
d. Tidak dapat menyimpan rahasia.
e. Gosip.
f. Selalu mengatakan kebohongan dan dusta.



III. Seksualitas :
Seksualitas adalah sesuatu yang indah dan mulia kalau digunakan oleh
suami istri yang sudah diberkati.

Seks itu perlu untuk :
1. Memperkuat hubungan suami istri yang sah.
2. Ungkapan kasih sayang suami istri yang sah.
3. Untuk melanjutkan keturunan.
4. Suatu kenikmatan yang indah dan Kudus.

Penyalahgunaan seksual antara lain :
1. Masturbasi yaitu merangsang secara manual untuk mencapai kepuasan.
2. Onani yaiti senggama yang terputus.
3. Pornografi yaitu merangsang orang yang melihat supaya melakukan
hal-hal yang tidak senonoh.
4. Homoseksual dan lesbian.
5. Percabulan yaitu hubungan seks antara dua orang yang belum menikah.
6. Perzinahan yaitu hubungan seks antara dua orang yang sudah menikah
tapi bukan suami istri. (Istilah sekarang adalah perselingkuhan).
7. Persetubuhan dengan binatang.
8. Zoofili yaitu cinta pada binatang yang melebihi cintanya pada
manusia.
9. Banci yang disebabkan oleh lingkungan.

Seberapa jauh yang dikatakan 'terlalu jauh' untuk yang pacaran :
1. Bila suara hati sudah menegur.
2. Bila nafsu seks sudah mulai timbul.
3. Kalau sudah saling melepaskan pakaian.

Akibat seks sebelum menikah :
1. Kehilangan rasa damai. (Amsal 6:32)
2. Hubungan dengan Tuhan terganggu.
3. Tidak menjadi saksi Kristus.
4. Hubungan dengan sesama terhambat (hubungan dengan kekasih juga
jadi buruk).
5. Cemburuan yang keterlaluan (Posesif).
6. Kehilangan rasa hormat pada diri sendiri dan kekasih.
7. Menjadi tidak jujur.
8. Menimbulkan kepahitan.
9. Memudarkan kehidupan rohani. (Yes 1 :8)
10. Resiko kehamilan dan aborsi.
11. Mengundang hukuman Allah.

Agar tidak melakukan hal-hal yang melewati batas :
1. Berjalan / hidup dalam roh. (Gal.5:16)
2. Berpegang teguh pada firman Tuhan.
3. Tidak terbawa arus.
4. Periksa motivasi kita berkencan.
5. Hindari orang yang moralnya rendah.
6. Hindari situasi yang mengoda. (1Kor 6:18)
7. Berpakaianlah yang pantas.
8. Pandanglah satu sama lain sebagai saudara di dalam Yesus.


IV. Okultisme (Kuasa kegelapan) :

Cara setan mengganggu melalui 3 cara yaitu :
a. Mengoda.
b. Obsesi.
yaitu setan mengganggu sebagian dari manusia baik itu pikiran,
emosi maupun nafsu.
c. Posesi.
yaitu seluruhnya dikuasai oleh setan dan dibutuhkan eksorsisme
untuk melepaskannya.

Gejala-gejala umum menunjukkan adanya roh jahat dalam diri seseorang
adanya gangguan emosi yang berulang-ulang dan berlangsung lama.

Tanda-tanda seseorang dikuasai oleh kuasa kegelapan adalah :
1. Menyimpan kesalahan orang lain.
2. Menyimpan kebencian.
3. Menyimpan kemarahan yang meluap-luap.
4. Ketakutan, kekhawatiran dan cemas.
5. Depresi.
6. Rendah diri atau minder.
7. Perasaan tidak dicintai orang lain.
8. Rasa tidak aman.
9. Iri hati.
10. Suka menunda-nunda pekerjaan, keputusan atau pertobatan.
11. Kompromi dengan godaan.
12. Bingung.
13. Ragu-ragu.
14. Tidak bisa mengendalikan lidah (suka berbohong, mengutuk dan
mengosip).
15. Masalah seks (munculnya pikiran kotor, fantasi seks, dll.).
16. Keterikatan (narkoba, minuman keras, obat bius, dll.).

Okultisme berasal dari kata accultus artinya misterius, gaib, aneh
dan tersembunyi.

Keterlibatan seseorang dalam kuasa gaib / aneh terbagi atas 4 yaitu :

1. Tahyul :
yaitu kepercayaan manusia yang tidak masuk akan sehat pada hal-
hal yang sia-sia.
Misalnya :
a. angka 13 berarti sial.
b. angka 4 berarti kematian.
c. mendengar suara burung hantu berarti ada yang mati.
2. Meramal nasib :
Misalnya :
a. lewat astrologi / horoskop.
b. meramal lewat tongkat atau bandul.
c. lewat telapak tangan.
d. menggunakan kartu.
e. Feng Sui.


3. Magic/sihir :
Misalnya :
a. Black magic yaitu ilmu yang bisa bikin orang sakit atau mati.
b. White magic yaitu ilmu yang menolong orang untuk keuntungan
duniawi dengan bantuan setan, atau dengan jimat-jimat, dll. (Baik
yang white maupun back, kedua-duanya tidak boleh).
c. Hipnotisme.


4. Spritisme :
yaitu berkomunikasi dengan orang yang sudah meninggal lewat perantara.



V. Luka Batin (Sakit Hati) :

Kecewa dan sakit hati boleh asal jangan dendam karena itu bisa
merusak, kalau bukan merusak orang lain pasti merusak diri sendiri.

Luka batin bisa terjadi karena :
1. Penolakan.
Bisa terjadi karena :
a. Tidak diinginkan
b. Kehendak yang tidak dituruti
c. Selalu dijadikan pihak yang diluar
2. Kecewa.
3. Dibedakan (suku, gama, pilih kasih, dll.).
4. Diejek (nama, suku, agama, kecacatan, dll.).
5. Gosip atau fitnah.
6. Terlalu sensitif.
7. Kehilangan.
8. Menuntut hak.
9. Aniaya.
10. Kegagalan.
Tip doa supaya tidak terluka :
Tuhan berikanlah aku kekuatan untuk menerima sesuatu yang tidak bisa
kuubah dan bantulah aku merubah sesuatu yang bisa aku ubah.

Tanda-tanda orang yang sakit hati (luka batin) :
1. Suka mengasingkan diri dan sulit berkomunikasi. (Amsal 18:14)
2. Sikap yang tidak menyenangkan.
3. Keras kepala dan bersunggut-sunggut.
4. Pemberontakan yang terang-terangan.
5. Pergaulan yang buruk.
6. Suasana batin yang ekstrem.
7. Suka menghakimi.

Kunci dari semua itu adalah bahwa semua kotoran itu harus dibuang
karena di mata Tuhan segala macam sakit hati itu adalah kotoran,
caranya yaitu dengan memaafkan. Memaafkan berarti melupakan semua
yang sudah terjadi dan tidak mengingat-ingat lagi segala hal yang
menyakitkan hati itu.


VI. Pertobatan :

Pertobatan yaitu berbalik dari egoisme (orang yang mementingkan diri
sendiri), hedoisme (orang yang mengejar-ngejar kenikmatan dunia
semata), materialisme (orang yang menjadi hamba uang) dan sekuralisme
(orang yang menganggap yang penting adalah yang dapat dilihat dengan
mata dimana nilai rohani tidak dihargai sama sekali) dan tidak
melakukannya lagi. (Maz 30:12)

Mengapa orang bisa bertobat ?
Itu semata-mata karena kasih karunia dari Allah sendiri. (Kis 11:18)

selengkapnya....
http://www.mail-archive.com/i-kan-untuk-stmaria@xc.org/msg01028.html


. Sejak lama orang sudah menggunakan berbagai jenis obat tradisional untuk menggugurkan kandungan. Dan sekarang, melakukan aborsi menjadi lebih mudah lagi karena pertolongan alat-alat kedokteran. Akan tetapi pertanyaannya sekarang adalah apakah benar bahwa aborsi itu merupakan pembunuhan terhadap manusia? Apakah benar bahwa janin atau embrio itu adalah manusia? Apakah janin, dalam semua tahap perkembangannya mulai dari pembuahan sampai dengan saat kelahirannya itu, adalah individu yang berhak mendapat perlindungan sebagaimana layaknya manusia yang hidup? Sebagai orang yang mengaku memiliki iman Kristen dan menghidupi iman itu, kita dengan tegas harus mengatakan bahwa embrio atau janin, sejak terbentuknya melalui proses pembuahan sampai dia lahir, adalah sungguh manusia, dia adalah individu. Sehingga kalau ada orang yang menggugurkan kandungan atau melakukan aborsi, maka dapat dikatakan dia adalah pembunuh. Sikap Gereja yang membela kehidupan embrio ini membuat Gereja diserang habis-habisan oleh mereka yang lebih mendukung praktik aborsi secara bebas. Padahal Gereja memiliki dasar atau alasan dan bukti-bukti yang kuat sebelum mengambil keputusan untuk membela kehidupan embrio. Dasar atau alasan pertama adalah adanya bukti yang diperoleh melalui ilmu pengetahuan bahwa memang embrio itu adalah makhluk hidup. Bahwa sejak dari saat pembuahan, embrio sudah memiliki ciri khas seorang manusia.

selengkapnya...
http://heribertuspalmono.wordpress.com/2007/06/25/hello-world/


AKIBAT HADIRNYA ORANG MATI DALAM HIDUP ORANG HIDUP MEMBUAT BANYAK MACAM KERUGIAN :

1. Anak keguguran.
Mereka yang pernah menggugurkan anak atau keguguran anak umumnya susah dalam memperoleh nafkah. Pertama-tama karena ada kutuk abortus yang mengagalkan semua usaha dan ada arwah anak yang gugur itu menempel dipinggang ibu atau ayahnya terus menerus hingga mereka merasakan sakit pinggang yang tak hilang-hilang.

2. Mimpi orang mati dan gejala psikosomatik
Mereka yang bermimpi berjumpa orang yang telah mati, entah ayah, ibu atau neneknya atau saudara dekat, biasanya mengalami depresi, perasaan hampa dihati, atau kena transfer penyakit siorang mati. Kalau ayah mati sakit jantung, sianak yang bermimpi jumpa ayahnya, tak lama kemudian mengidap sakit jantung juga. Tapi secara medis dokter tidak menemukan gejala sakit jantung itu, hingga gejala ini dinamakanm gejala psikosomatik atau gejala kejiwaan.

selengkapnya...
http://www.revivaltm.com/seminari2.html


Mari kita lihat apa yang dapat iblis lakukan kepada manusia. Iblis dapat menyerang manusia dalam bentuk :

1. Kerasukan

Kerasukan adalah keadaan di mana seseorang dikuasai oleh pengaruh roh jahat. Kerasukan memiliki tiga tingkatan yang didasarkan pada sekuat mana orang itu dipengaruhi atau dikendalikan oleh roh jahat. Tiga tingkatan kerasukan ini adalah : kerasukan penuh, kerasukan sebagian dan dihinggapi roh jahat

a. Kerasukan penuh.
Orang yang kerasukan kelihatannya jadi menyeramkan sesuai dengan hadirat iblis yang menyertainya. Tindakannya tidak lazim atau tidak wajar. Suaranya bisa berubah, perempuan tetapi bersuara laki-laki dan sebaliknya. Orang yang kerasukan penuh tidak sadar apa yang dilakukannya maupun apa yang dilakukan orang kepadanya. Tubuh dan jiwa orang ini dikuasai dan dipinjam paksa oleh setan. Rohnya dibikin tidur.

b. Kerasukan sebagian.
Kerasukan sebagian adalah tingkat kerasukan roh jahat di mana pikiran seseorang masih sadar. Jiwanya masih mengetahui dan merasakan apa yang terjadi, tapi salah satu bagian tubuhnya dikuasai setan. Gejalanya juga tidak selalu muncul tetapi kadang-kadang timbul jika ada yang memicunya.
- Jika pikirannya yang diserang maka dapat timbul bebal, stres, atau latah, takut tidur sendiri dll.
- Jika jiwanya yang diserang maka dapat timbul depresi, emosi, dan cemburu dll.
- Jika tangannya diserang maka orang itu cenderung tidak betah di rumah atau lumpuh dll.
- Jika lidahnya diserang maka bisa kaku atau cenderung berbicara kotor, cadel atau gagap dll.
- Jika syarafnya diserang maka bagian tubuh tsb dapat bergoyang-goyang sendiri.
Tetapi bukan berarti semua gejala di atas secara otomatis menunjukkan orang tersebut terkena kerasukan sebagian.

c. Dihinggapi roh jahat.
Pikiran orang yang dihinggapi roh jahat masih sadar, tubuh jiwa dan rohnya masih sadar, tetapi setan masuk dalam tubuhnya, mengikat jiwanya sehingga meskipun kesadarannya ingin melakukan yang baik tetapi yang dilakukannya adalah hal yang tidak baik.
Contoh orang yang dihinggapi roh jahat :

Orang yang kecanduan / terikat pada rokok;
Betapa banyak orang yang mengaku Kristen tetapi masih terikat rokok. Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin yang berarti adalah mengundang kematian, berarti orang yang merokok sadar tidak sadar telah menjadi pembunuh (walaupun matinya secara pelan-pelan). Para perokok sedang membunuh diri sendiri maupun orang lain yang ikut menghisap asap rokoknya.

selengkapnya...
http://pedson.blogspot.com/2007/10/peperangan-rohani.html

Tidak ada komentar: